Kiat Jitu Melempar Sepatu bagi Jurnalis

Seorang jurnalis stasiun Televisi Baghdadia melempar sepatunya ke arah Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Irak, Nuri Al Maliki, di Bagdad, Irak, Senin (15/12/2008).

Tindakan yang dilakukan jurnalis bernama Muntazar Al Zaidi itu sungguh ibarat tamparan keras bagi para jurnalis di planet ini. Bukan lantaran aksi supernekadnya, melainkan karena lemparannya tak mengenai sasaran. Padahal, Muntazar melakukannya dua kali.

Di masa mendatang, selain harus memiliki kemampuan jurnalistik yang memadai, penting bagi seorang jurnalis untuk dibekali keterampilan melempar sepatu. Agar lemparan selalu tepat mengenai sasaran, simaklah kiat-kiat berikut:

1. Latihlah kemampuan melempar Anda sesering mungkin. Setiap latihan, tak perlu lama, cukup 60 menit dalam sehari. Idealnya dilakukan 3 kali dalam sepekan selama 3 bulan. Tahapan ini penting untuk melatih otot pada bagian lengan dan bahu agar tidak mudah keseleo serta melatih melempar sepatu setepat mungkin.

2. Persiapkan ‘amunisi’. Layaknya serdadu yang hendak ke medan perang, amunisi harus cukup. Demikian pula bagi para jurnalis yang ingin melempar sepatu pada narasumber saat konferensi pers. Pastikan sepatu yang akan digunakan berbahan keras. Sepatu sejenis lars tentara bisa dipertimbangkan untuk digunakan.

3. Jangan sesekali mencoba menggunakan sepatu dengan macam-macam asesori berbahan logam berlebihan. Sepatu koboi, misalnya. Seorang jurnalis yang menggunakan sepatu jenis ini, tentu akan mengundang perhatian banyak orang alias norak. Selain itu, sepatu jenis ini tentu tak akan lolos saat melewati alat pendeteksi logam (metal detector) pada pintu pemeriksaan. Pemeriksaan semakin ketat jika yang akan menggelar konferensi pers adalah seorang kepala negara seperti Bush. Jika Anda memaksa menggunakannya, jangan menyesal jika nantinya bakal kehilangan dua momentum besar: meliput acara dan melempar sepatu.

4. Pastikan posisi Anda sedekat mungkin dengan obyek sasaran. Tahapan ini penting untuk diperhatikan. Pasalnya, dalam kasus Bush, Muntazar berada cukup jauh, yakni sekira 6 meter dari obyek. Faktor itulah yang menjadi salah satu sebab aksinya gagal total. Jarak tersebut barangkali bukan masalah serius jika Muntazar adalah seorang jurnalis yang juga pelempar sepatu profesional.

5. Pastikan sasaran tak terlindungi. Kasus Bush, bisa dijadikan contoh. Ia berada dalam posisi terbuka, tak ada apa pun yang melindungi dirinya, termasuk pasukan pengamanan presiden. Ia juga tidak sedang di dalam mobil kepresidenan berlapis baja yang antipeluru. Jadi, cukup leluasa untuk melancarkan serangan melempar sepatu.

6. Pastikan sasaran terkunci. Usahakan lemparan sepatu tepat mengenai sasaran dalam sekali lontar. Jika ingin melakukannya lebih dari sekali, usahakan juga semuanya mengenai sasaran, jangan ada satu pun yang meleset. Untuk melakukan tahapan ini, pengendalian emosi menjadi sangat penting. Sebab, faktor lain yang menyebabkan Muntazar gagal melancarkan aksinya adalah ia tampak tak mampu mengendalikan emosi, amarah atau kebenciannya pada Bush. Akibatnya, bidikan tak mengarah tepat pada obyek sasaran. Dan, Bush pun punya kesempatan sekian detik untuk mengelak.

7. Ukur perkiraan ruang jika obyek bergerak atau mengelak. Maksudnya, Anda bisa mengira-kira seberapa lebar ruang yang tersedia untuk mengelak. Dalam kasus Bush, ia memiliki ruang tidak lebih dari 30 sentimeter untuk mengelak ke kanan atau ke kiri. Tahap ini gampang-gampang susah, apalagi jika Anda pelempar pemula. Sebab dibutuhkan naluri yang kuat. Kuncinya adalah pada latihan. Dan, rupanya Muntazar tak melakukan hal itu.

8. Pastikan pengamanan dalam kondisi lemah atau lengah. Kondisi tersebut dapat Anda manfaatkan sebaik-baiknya untuk melancarkan jurus langkah seribu alias kabur. Keberhasilan pada tahapan terakhir ini sangat bergantung pada keberuntungan Anda. Sebab, jika sudah melancarkan aksi melempar sepatu (gagal atau berhasil), pasukan pengaman presiden akan secepat kilat meringkus Anda. Seperti halnya yang dilakukan pasukan pengamanan presiden Bush saat meringkus Muntazar. Jadi, banyaklah berdoa.

Demikian kiat-kiat jitu melempar sepatu bagi para jurnalis. Semoga (tidak) bermanfaat. Edisi berikutnya akan diulas tentang kiat-kiat jitu menghadapi serangan lemparan sepatu bagi pasukan pengamanan presiden. Ada yang tertarik membantu?

23 Response to "Kiat Jitu Melempar Sepatu bagi Jurnalis"

Anonim mengatakan...

tambah satu kiat jitu: sediakan amunisi cadangan, kaluk dua sepatu sudah kadung melayang dan meleset, gunakan senjata pamungkas kamera, atau tape recorder, atau buku steno (masih musim ndak sih?)
salam kenal kembali, tq udah mampir..

Anonim mengatakan...

lihat videonya bikin mesem2 sendiri

Anonim mengatakan...

heuhehe... nemu blog asyik nie :) salam kenal juga ya?
kedepannya sih rasanya mr.Bush seperti minum kopikental ehh... salah :) kopi pahit nan kecut tjap jempol kaki, wekekekek...

kalo kata RATM, bush on parade! hahaha...

Anonim mengatakan...

abis kejadian itu,
ntar konfrensi pers jurnalis di suruh lepas sepatu lagi.


salam kenal.

Anonim mengatakan...

Mungkin lain kali jangan pake sepatu tapi pake kamera ato tape recorder aja biar klo salah tapi ada bunyinya

wkakakak
salam kenal

Unknown mengatakan...

Ehm..di Irak ngelempar sepatu tuh udah penghinaan baget..

tapi, emng mending pake sepatu dari pada pake kamera,,sayang kamera nyah mahal..
hehehhe

Sekar Lawu mengatakan...

tambah lagi Mas, lengkapi sepatunya dengan kaos kaki nekas pakaimu...biar narasumbernya menyonyo dan hattsyyiii.....! salam kenal

Anonim mengatakan...

kalo di yutup, gak hanya sepatu yang dilempar. saking kreatifnya video itu, ada animasi berbagai macam barang dilemparnya.

seingatku ada bayi malahan/// wakakkakakakka

Anonim mengatakan...

hufhh, akankah terjadi perang lagi..?
dasar Bulsh Sh**, hehe

Unknown mengatakan...

Sang maestro kiat, memang joss, sampe kuulan limakali baca masih aja ngakak...wah tenkyu berat..capek jadi ilang...
BTW kemaren bang Yucup Kala juga udah wanti-wanti ke wartawan untuk mengencangkan tali sepatunya...jadi disini kiat edisi berikutnya selalu ditunggu,...
dan mungkin untuk menghilangkan bukti, dimana ya cari sepatu lempar sekali pake...?

Anonim mengatakan...

wakakakkk....
untung kemarin si bush nggak kena... kalo kena bisa benjol tuh...

Anonim mengatakan...

sasaran dalam posisi terbuka pun masih gak kena ya :P

Anonim mengatakan...

ya, sangat disayangkan, dua shoot on goal dua-duanya gak ada yang masuk..

Anonim mengatakan...

Allah Akbar.....Allah Akbar.... u/ Muntazar Al Zaidi atas kebaraniannya

Anonim mengatakan...

@ULLYANOV: aku ngelink tulisan ini, kunjungi
http://antownholic.com/antara-kreatifitas-dan-moralitas/

Anonim mengatakan...

mestinya belajar melempar yang tepat dulu ya biar ga meleset :D

Anonim mengatakan...

wah..benar-benar edan. saya usul supaya sepasang sepatu kiri kanan itu diikat dulu jadi kemungkinan kenanya lebih besar...

Anonim mengatakan...

dan yg tak kalah penting, siapkan mental utk kemungkinan terburuk: dipenjara...he3x

Anonim mengatakan...

kekkkk..kekkk... tips jitu nih, pattut dipublikasikan.... (gila juga ya idenya...)

Kalo boleh usul, ketika sesi jumpa pers (jika emang ada niatan mau lempar presiiden) mending pake sepatu yang ada ujungnya
satu lagi perlindungan diri (jangan sampai kao habis nimpuk presiden) kabuuuuuuuuuuurrrr...

Tapi, ini kayaknya jadi pelajaran bagi presiden di seluruh dunia (seperti kata wapres) sepatu wartawan harus diikat (atau biar aman) mending jumpa persnya di masjid (he..he..he.)

salam kenal ya mas... nice blog...
kapan-kapan kirim kopi gak pake gula ya???

Anonim mengatakan...

Buat yang mau haji tahun besok, tips ini juga bisa dipakai untuk ritual Jumroh. Tapi ingat, nggak boleh pake sepatu ya.... Mas, linknya udah nongol tuh di blog saya... Salam kenal

Anonim mengatakan...

xixixixix...
^kunjungan balik
nice blog...
kopinya kental banget... :)
lam kenal

Anonim mengatakan...

harusnya yg dilempar jgn sepatu tuh tapi granat ajah, pasti langsung meledak n si bush pasti mate...

wah pasti lebih seru bgt tuh..

salam kenal mas...;)

Anonim mengatakan...

"Sepatu of The Year" layak untuk dikasihkan kepada sepatunya al zaidi....:)

Posting Komentar